December 04, 2009

Senandung Cinta 1

Aku merasa seperti sehelai bulu

yang diterbangkan angin

takdir.

Melayang tak tentu arah,

tak jua menjejak tanah.

Ada kehampaan yang terasa,

kesunyian penuh tanda tanya.

Ada yang hilang,

ada yang tak biasa.

Dan aku seperti lupa

bagaimana menjadi biasa.

Aku merasa,

pada akhirnya sayapku kan patah.

Bukan oleh kerasnya angin menerpa;

Bukan karena tak cukup menyangga

pada rangka tubuh yang luka.

Tapi sayapku patah, karena cinta

yang mencengkeram erat

tulang rapuhku.

Sayapku patah,

dan kalah

oleh cinta!

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home